Thursday 23 November 2017

Pembalasan Jerman Dalam Perang Dunia Ke-2

Dalam perang dunia pertama, Jerman merupakan salah satu negara yang mengalami kerugian berat karena selain harus menanggung kerugian setiap negara sekutu akibat dari perang dunia pertama, Jerman harus menyerahkan kapal selam dan beberapa senjata militernya kepada Sekutu. Keruntuhan Kekaisaran Jerman, Jerman mulai membangun pemerintahan Jerman dengan meninggalkan sistem kekaisaran.

Dibawah kepemimpinan Adolf Hitler Jerman mampu bangkit dari keterpurakan dampak perang dunia pertama. Jerman selanjutnya menjalin hubungan dengan Italia dibawah pemerintahan Benito Mussolini. Jerman sadar perjanjian Versailles yang sangat mengekang Jerman untuk maju akhirnya Jerman menyatakan keluar dari perjanjian Versailles. Adolf Hitler bersama partai Nazinya dipercaya masyarakat Jerman akan mampu membawa Jerman menjadi negara kuat seperti sebelum perang dunia pertama.

Dunia sendiri sejak berakhirnya perang dunia pertama yang mana memakan korban banyak berusaha membentuk badan internasional yang mampu menampung dan menyelesaikan permasalahan dunia melalui perundingan badan yang dimaksud adalah Liga Bangsa-Bangsa ( LBB) atau dikenal juga sebagai League Of Nations. LBB dibentuk atas ide gagasan dari Presiden Amerika Serikat yaitu Woodrow Wilson namun Amerika Serikat tidak ikut masuk dalam Liga Bangsa-Bangsa itu sendiri. Pertama berdiri Liga Bangsa-Bangsa terdiri dari 12 negara yang akhirnya nambah anggota sebanyak 21 negara. LBB memiliki kekurangan yaitu tidak memiliki Dewan Keamanan sehingga hanya mampu mendorong perdaimaian namun tidak mampu menekan negara melalui persenjataan.

LBB hanya mampu menjadi penonton saat Jerman mulai menyerang Polandia pada tanggal 1 September 1939. Perancis dan Inggris menyatakan perang terhadap Jerman setelah Polandia diserang Jerman. Perancis dan Inggris ikut terlibat karena Polandia membentuk fakta pertahanan dengan Inggris dan Perancis. Bantuan dari tentara Inggris dan Perancis tidak mampu membuat Jerman kalah malahan sebaliknya pada tanggal 6 Oktober 1939 Polandia jatuh ketangan Jerman. Ibu Kota Warsawa miliki Polandia berhasil dikuasai oleh Jerman.
Uni Soviet memperkuat militernya karena mereka tahu pada perang dunia pertama Jerman sulit untuk dikalahkan. Pada tanggal 30 November 1939 Uni Soviet menginvasi Finlandia dan berhasil ditaklukan Uni Soviet sedang Jerman menginvasi Denmarkdan Norwegia pada tanggal 9 April 1940. Sebenarnya Perancis dan Inggris berusaha membantu Norwegia namun kekuatan Jerman waktu itu bukanlah tandingan dua negara tersebut. Keperkasaan Jerman berlanjut setelah menaklukan Benelux yaitu Belgia, Neatherland, dan Luxemburg dan Perancis. Diantara negara yang ditaklukan Jerman, Perancis yang paling kuat namun Perancis bukanlah tandingan Jerman sehingga akhirnya menyerah juga pada tanggal 22 Juni 1940 melalui perundingan genjatan senjata. Perancis selanjutnya menjadi negara boneka Jerman yang disebut Perancis Vichy.

Untuk memperluas kekuasaan dan mempermudah penaklukan beberapa negara selian itu untuk membalas kekalahan pada perang dunia pertama, Jerman mengadakan kerjasama militer dengan Italia dan juga Jepang dengan membentuk Pakta Tripartit pada tanggal 27 September 1940 yang akhirnya dikenal dengan Blok Poros.

Sumber gambar: 1.bp.blogspot.com/-AtP9BI6DiDY/VzznIPv5dvI/AAAAAAAAGiM/FS2PqTusCRgDZRD5Qma4kcuP-18vTs90ACLcB/s1600/lakban-ternyata-miliki-jasa-besar-saat-perang-dunia-ii.jpg

Italia dengan bantuan dari Jerman menyerbu Yunani melalui Albania pada tahun 1940. Pada tahun yang sama Inggris dan Italia terlibat konflik memperebukan Mesir terutama daerah Terusan Suez yang dibangun Perancis dan Mesir untuk penghubung dan memperpendek jalur pelayaran ke Afrika. Ditimur Tengah, Australia dan pasukan sekutu berhasil menguasai Damaskus dan selanjutnya Inggris dan Uni Soviet berhasil menguasai Iran yang pro Jerman. Jerman harus berhadapan langsung dengan Inggris saat ingin merebut Mesir dan negara-negara di Afrika seperti Tunisia, Maroko, dan Aljazair. Jerman dan Italia mengalami kekalahan saat ingin menguasai Aljazair.
Sumber gambar: aninditablog.files.wordpress.com/2013/05/el-alamein.jpg

Jepang mulai menguasai negara-negara di Asia Timur dan Asia Tenggara. Jepang berusaha terus memukul mundur negara-negara sekutu yang berusaha ingin menguasai Asia Timur dan Asia Tenggara. Pada tahun 1931 sebenarnya Jepang sudah mulai menebar teror dengan menguasai Cina dan Indocina yaitu Vietnam. Tahun -tahun selanjutnya Jepang semakin kuat dengan mampu mengusai beberapa negara Asia Tenggara. Kekalahan Jepang mulai muncul setelah Jepang menyerang Pearl Harbor  pada tanggal 7Desember 1941 milik Amerika Serikat dimana sebenarnya Amerika Serikat tidak ingin terlibat dalam perang dunia kedua namun dengan kehancuran Pearl Harbor membuat Amerika Serikat bergabung dengan sekutu untuk melawan Blok Poros yang dihuni Italia, Jerman, dan Jepang. Pada bulan Februari 1943 merupakan awal kekalahan Jepang. Jepang harus berhadapan dengan negara sekutu yang ingin merebut daerah jajahannya yang dikuasai Jepang dan juga mempertahankan daerah jajahannya dari Jepang.

Italia merasakan serangan langsung dari sekutu yang ditujukan kewilayah Italia pada tanggal 3 September 1943. Italia tidak mampu menandingi pasukan gabungan negara sekutu dan menyebabkan Italia kalah pada tanggal 8 September 1943. Bagaimana dengan Nasib Jerman? Jerman terus melakukan perlawanan yang dilakukan sekutu. Jerman semakin terdesak ketika tentara sekutu masuk ke  wilayah Jerman dan melakukan penyerangan di Prancis untuk membebaskan Perancis dari belenggu Jerman dan menguasai negara-negara yang ditaklukan Jerman. Pada bulan April 1945, Uni Soviet berhasil mengepung Jerman. Adofl Hitler tertekan dan memilik bunuh diri. Pemimpin Jerman selanjutnya Karl Donitz namun tidak mampu berbuat banyak. Jerman harus mengalami kekalahan. Di Italia, Pasukan Jerman yang berusaha melepaskan Italia dari sekutu akhirnya menyerah pada tanggal 2 Mei 1945. Dibeberapa tempat Jerman mengalami kekalahan didaerah yang dulunya dikuasainya seperti Perancis, Belanda, Denmark dan lainnya. Jerman akhirnya menyerah kepada sekutu. Sekutu merayakan kemenangan dari Jerman pada tanggal 8 Mei 1945 namun Uni Soviet merayakannya pada tanggal 9 Mei 1945.

Di Asia Jepang semakin merana karena banyak mengalami kekalahan namun Jepang berusaha bertahan namun pertahanan Jepang akhirnya hancur setelah dua kota besarnya dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat yaitu Hirosima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Jepang menyatakan kalah. Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat.

Korban perang dunia kedua sangat banyak diperkirakan dari blok poros 8 juta tentara dan 4 juta dari sipil. Sedang dari pihak sekutu diperkirakan 17 juta tentara dan 33 juta sipil. Setelah perang dunia berakhir banyak negara didunia memerdekakan diri dari penjajah, dibentuknya PBB, dan munculnya perang dingin menebar pengaruh antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet.

Daftar Pustaka
Saefulloh, Aep. 2008. Aku Cinta Damai. Jakarta: Nobel Edumedia
agielbagoes.wordpress.com/2014/10/30/sejarah-liga-bangsa-bangsa-lbb/
sejarahpop.blogspot.co.id/2015/12/sejarah-adolf-hitler-dan-nazi-di-jerman.html
tirto.id/cara-jerman-mencegah-kebangkitan-nazi-cwWz

No comments:

Post a Comment