Friday 8 December 2017

Amerika Serikat Pernah di Jajah

Amerika serikat merupakan negara besar wilayah dan ekonominya juga kuat, selain itu Amerika Serikat merupakan negara yang militernya paling kuat di dunia sehingga disebut juga polisi dunia. Amerika Serikat merupakan satu dari 5 negara yang memiliki hak veto. Perekonomian Amerika Serikat sangatlah diidamankan oleh banyak negara. Banyak negara ingin perekonomiannya stabil dan maju seperti Amerika Serikat. 

Sumber Gambar: https://cdn.thinglink.me/api/image/759423290367279104/1240/10/scaletowidth

Di Dunia Amerika Serikat juga terkenal sebagai negara penghasil peralatan militer canggih yang banyak diburu oleh negara-negara di dunia untuk memperkuat kekuatan militernya. Amerika Serikat memiliki paling banyak kapal induk dan termasuk negara yang paling banyak terlibat perang dengan negara lain. Adapun negara yang pernah merasakan kekuatan Amerika Serikat yaitu Irak dan Afganistan. Irak di invasi Amerika Serikat pada masa Irak dibawah rezim Sadam Husein. Amerika Serikat juga peran menginvasi Afganistan karena dianggap Afganistan merupakan sarang teroris Al Qaida. Selain dua negara tersebut sebenarnya ada beberapa negara lain yang merasakan gempuran Amerika Serikat yaitu Jepang yang harus menelan kekalahan dalam perang dunia karena dua kotanya di bom aton oleh Amerika Serikat. Tapi tahukah Anda Amerika Serikat pernah mengalami rasanya di jajah? ternyata Amerika Serikat pernah mengalami masa penjajahan.

Amerika Serikat sebuah negara yang terletak di Amerika Utara. Amerika Serikat sebelum merdeka pernah di jajah Inggris hal ini berawal dari pelayaran Cristoper Columbus yaitu kebangsaan Spanyol yang melakukan pelayaran sebenarnya tujuan ke Hindia namun dengan jalur yang berbeda sampailah ke Amerika tepatnya benua Amerika. Pelayaran Columbus selanjutnya di ikuti pelayaran oleh bangsa eropa lainnya. Bangsa Eropa berlayar untuk mencari lahan rempah-rempah. Melihat Amerika banyak rempah-rempah dan dapat digunakan sebagai daerah perdagangan sehingga banyak bangsa Eropa tinggal di Amerika khususnya Amerika Serikat dan membentuk perkampungan-perkampungan. Amerika Serikat selanjutnya dikuasai oleh bangsa pendatang dimana berasal dari Prancis, Inggris, dan Spanyol. Amerika Serikat lambat laun menjadi tempat yang direbutkan oleh tiga bangsa tersebut. Inggris sebagai bangsa yang paling kuat secara militer mampu mengusir Prancis dan Spanyol dari Wilayah Amerika Serikat. Inggris membagi wilayah Amerika Serikat menjadi 13 koloni. Inggris menerapkan segala peraturan termasuk peraturan pajak yang akhirnya membuat protes warga imigran di Amerika Serikat dan juga warga asli dimana pajak yang ditentukan sangat membebani kehidupan mereka. Inggris diprotes dan terjadi pemberontakan warga hingga akhirnya Inggris menghapus pajak namun tidak dengan teh. Warga Amerika Serikat merasa tidak suka dengan sikap Inggris yang sewenang-wenang dan menentukan pajak yang tinggi terutama teh yang menjadi hasil utama warga dan juga kebutuhan warga terutama warga imigran. Puncak protes yaituperistiwa Boston tea Party dimana imigran menyamar sebagai warga India atau warga penduduk Amerika asli menyelinap masuk ke dalam kapal dan membuang muatan teh kelaut yang akhirnya membuat Inggris marah besar dan juga rugi besar dan selanjutnya pada tanggal 14 April 1775 terjadilah pertempuran Lexington antara Inggris dengan milisi imiran Amerika di daerah Lexingston yang disebabkan Inggris ingin menahan pemimpin imigran Amerika. Pertempuran ini dimenangkan oleh Imiran Amerika. Imigran Amerika selanjutnya menunjuk George Wahington sebagai pangliman perang pasukan revolusi. Pertempuran awalnya menemui masa yang sulit karena tidak semua koloni inggris di Amerika Serikat setuju untuk melawan Inggris sehingga sulit mengalahkan Inggris. Baru pada tanggal 4 Juli 1976 kongres mengeluarkan deklarasi kemerdekaan yang dirancang oleh Thomas Jefferson yang mana menjunjung kemerdekaaan dan kedaulatan rakyat hal ini membuat Inggris marah dan menyerang pemberontak yang mempropokatori kemerdekaan namun 13 koloni Inggris sudah satu tekat yaitu merdeka. Inggris banyak mengalami kekalahan terutama kekalahan di Freeman Farm dimana jenderal Inggris menyerah karena serangan tentara revolusi Amerika. Jenderal Inggris yang dimaksud yaitu Burgoyne. Perancis dan Spanyol mendukung perlawanan terhadap Inggris dan membantu pasukan revolusi melawan Inggris. 

Pertempuran selanjutnya di Yorktown dimana Inggris mengakui kekalahan dimana Pasukan Revolusi pimpinan  George Washington mampu mengalahkan Jenderal Inggris yaitu Cornwallis dan Inggris menyerah. Pada tahun 1783, yang diadakan di Perancis yang mana perwakilan 13 koloni inggris menjadi suatu serikat dan pada tanggal 25 Mei 1787 melalui konggres yang diikuti 13 koloni Inggris menyatakan atau mengangkat George Washington menjadi Presiden pertama Amerika Serikat. Awal merdeka Amerika Serikat hanya terdiri dari 13 negara bagian.

Perluasan Wilayah Amerika Serikat dengan menaklukan daerah dibagian barat , penjajahan dan pembelian tanah membuat Amerika Serikat menjadi makin luas dan membuat Amerika Serikat seperti sekarang ini memiliki 50 negara bagian. Selain 50 negara bagian Amerika Serikat juga memiliki daerah khusus seperti Kepulauan Guantanamo, Pourto Riko, Kepulauan Mariana Utara, Guam, Samoa Amerika, Kepulauan Midway, dan Kepulauan Virgin.

Sikap Perancis terhadap kemerdekaan Amerika Serikat sangatlah baik. Perancis memberikan hadiah berupa patung Liberty yang melambangkan kebebasan Amerika Serikat dari belunggu penjajahan. Patung ini diserahkan pada tanggal 28 Oktober 1886 kepada Amerika Serikat sebagai hadiah kemerdekaan Amerika Serikat ke 100 tahun lebih. 

No comments:

Post a Comment