Tuesday 16 January 2018

Memahami Magnet

Magnet dapat dikatakan sebuah gaya karena melalui tarikan dan dorongan yang dilakukan oleh medan magnet mampu menyebabkan benda bergerak. Magnet berasal dari kata Magnesia. Magnesia sendiri merupakan nama sebuah provinsi di Asia Kecil dulunya kekuasaan Yunani sekarang bagian dari daerah Turki. Di provinsi ini pertama kali ada seseorang menemukan biji besi yang mampu menarik benda logam kecil disekitarnya.

Baca juga: "Gaya dan Manfaatnya"

Berbicara tentang magnet ada hal yang menarik yaitu di Jabal Magnet yang terletak di sebelah utara Kota Madinah. Ada hal yang menarik yaitu mobil bisa jalan sendiri tanpa harus dihidupkan mesinnya. Selain Jabal Magnet di Madinah, ada sekitar 23 bukit yang memiliki sifat magnet seperti Jabal Magnet yaitu Ladakh ( India), Gunung Halla( Korea), Frankea Lakes ( Amerika Serikat), Gansu ( Cina), Pennsylvania( Amerika Serikat), Orroro ( Australia), dan lainnya.
Sumber gambar: https://i.ytimg.com/vi/tRGPLD3nVYI/hqdefault.jpg

Magnet memang memiliki sifat menarik dan menolak. Magnet jika kutubnya sama didekatkan akan tolak menolak dan jika kutubnya berbeda didekatkan akan tarik menarik. Magnet ada yang alami ada juga buatan. Kekuatan benda tertarik magnet tergantung dekat jauh dengan medan magnet. Semakin dekat maka kekuatan tarikan magnet semakin besar dan sebaliknya.

Baca juga: "Energi dan Manfaatnya"

Magnet ternyata dapat dibuat oleh manusia sehingga disebut magnet buatan. Ada tiga cara membuat magnet yaitu dengan induksi, eletromagnet, dan menggosok. Induksi yaitu dengan mendekatkan benda logam ke magnet nanti lama-kelamaan benda tersebut akan memiliki sifat magnet. Yang kedua elektromagnet yaitu dengan mengaliri listrik sebuah logam dengan dililit kabel atau tepatnya tembaga yang ada didalam kabel nanti lama kelamaan logam tersebut akan memiliki sifat magnet yang mampu menarik benda logam disekitarnya. Selanjutnya yang ketiga yaitu menggosok. Menggosok logam dengan media magnet namun arah gosokan magnet kelogam harus searah tidak boleh bolak balik nanti logam tersebut akan memiliki sifat magnet.
Sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbcxgSCqSju-16LyK9FV9t-zxGyMROvfJc68UBsPti0bOnRHu93qGZr_umTP-B5pSA_NZyiBnokT3xxY-PWrauj5iB0YRAy3vUDXDk3faQR5UzL_Nh6_L4mfeWAQEjVdy8nrTIb03ajH4/s1600/3+cara+membuat+magnet1.JPG

Magnet berdasarkan bentuknya ada beberapa macam diantaranya magnet U, Tapal Kuda ( Ladam), Jarum, Batang, Lempeng, dan Silinder. Walaupun bentuknya berbeda namun memiliki sifat yang sama yaitu mampu menarik benda logam disekitarnya.
Sumber gambar: https://fajarfisikaupi.files.wordpress.com/2013/03/bentuk2-magnet.jpg

Benda berdasarkan kekuatan magnet menariknya dibedakan menjadi Feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Feromagnetik yaitu benda yang tertarik mudah dengan magnet contoh besi dan baja. Paramagnetik yaitu benda yang ditarik agak sulit oleh magnet yaitu platina dan alumunium. Sedang benda yang termasuk diamagnetik yaitu benda yang tidak terpengaruh oleh medan magnet atau tidak dapat ditarik magnet yaitu kertas, kayu, dan plastik.

Benda benda disekitar kita yang memanfaatkan magnet yaitu kompas, motor listrik, dinamo, bell listrik, radio, telepon, speaker, alat angkut benda, alat ukur listrik dan masih banyak yang lainnya.

Sifat magnet pada logam selain bisa diciptakan ternyata juga bisa dimusnahkan dengan cara dibakar, dibanting-banting, dan dipukul-pukul.

3 comments: