Belajar Rantai Makanan

Rantai Makanan merupakan peristiwa  makan dan dimakan. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat makhluk hidup satu memakan makhluk hidup yang lain. Yang dinamakan makhluk hidup yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan. Kita sering melihat belalang makan daun kucing makan ikan dan masih banyak yang lainnya. Dari peristiwa-peristiwa disamping sebenarnya kita tanpa sadar sudah belajar tentang namanya rantai makanan. 

Baca Juga: "Ciri Khusus Hewan"

Di dalam rantai makanan ada kedudukan masing-masing setiap makhluk hidup yaitu ada yang sebagai produsen, konsumen, bahkan ada yang sebagai pengurai. Produsen merupakan makhluk hidup yang mampu membuat makanan sendiri. Makhluk hidup yang mampu membuat makanan sendiri yaitu tumbuhan. Sedangkan konsumen itu ada beberapa bagian yaitu ada yang sebagai konsumen tingkat 1, 2, dan 3. Konsumen tingkat satu yaitu makhluk hidup yang memakan produsen dalam hal ini yang langsung memakan tumbuhan. Sedangkan konsumen tingkat 2 yaitu makhluk hidup yang mekanan konsumen tingkat 1. Selanjutnya konsumen tingkat 3 yaitu makhluk hidup yang memakan konsumen tingkat 2. Sedangkan yang di maksud dengan pengurai yaitu makhluk hidup yang memakan hewan yang sudah mati dan menguraikan contoh bakteri dan jamur hasil dari penguraian mampu menyuburkan tanah.

Amati Rantai Makanan berikut ini

Sumber gambar: https://nasriaika1125.files.wordpress.com/2013/06/rantai-makanan.png?w=300&h=156

Perhatikan gambar rantai makanan di atas, Tumbuhan sebagai produsen. Tumbuhan di makan oleh belalang. Belalang sebagai konsumen tingkat 1. Belalang dimakan konsumen tingkat 2 yaitu katak. Katak dimakan ular. Ular sebagai konsumen tingkat 3. Ular mati diuraikan oleh jamur. Hasil uraian jamur menyebabkankan tanah disekitar menjadi subur sehingga tumbuhan akan tumbuh dengan bagus. Itulah rantai makanan. 

Perlu diketahui pada peristiwa rantai makanan apabila salah satu bagian terganggu maka akan mengganggu bagian yang lainnya contoh katak berkurang maka ular akan kekurangan makanan akibatnya ular berkurang sedangkan belalang akan semakin banyak karena pemakan belalang berkurang. Karena belalang semakin banyak maka tumbuhan yang rusak atau mati akan semakin banyak pula. Kesimpulannya jika salah satu bagian dari rantai makanan terganggu akan berdampak pada bagian yang lainnya.

Baca Juga : "Simbiosis dan Contohnya"

Selanjutnya membahas rantai makanan yang lebih lengkap yaitu jaring-jaring makanan. Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan sehingga proses makan dan dimakan lebih lengkap. Perhatikan gambar dibawah ini

Sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcWtHv_A-YgAcYWBmaV9Apc1dCZgz6oDUF6SkYsJH_dsbSfsmyLGYtiNRvhzYNwZ1RufS97kVmlSPj4m6yO6vITYTSanvjSwaY3jdZIybXojG4De7pLo77obD-RR69pTxPRLJALDpRltw/s1600/6.+4+jaring+makanan.JPG

Perhatikan jaring-jaring makanan diatas. Pada jaring-jaringan makanan di atas tersusun atas beberapa rantai makanan yang digabungkan. Contoh rantai makanan yang menyusun jaring-jaring makanan di atas yaitu

1. tumbuhan --- tikus --- ular--- elang

2. tumbuhan --- belalang---- burung pemakan serangga---- rubah

3. tumbuhan------ kelinci---- elang

Pada gambar diatas konsumen teratas jika mati akan di urai oleh bakteri ataupun jamur yang menyebabkan tanah disekitar menjadi subur. Jika kita perhatikan pada gambar diatas tumbuhan sebagai produsen. Konsumen 1 tersusun atas kelinci, tikus, burung pemakan biji, dan belalang. Konsumen 2 tersusun atas rubah, elang, burung pemakan serangga, laba-laba, katak dan ular.

Sedang konsumen 3 tersusun atas elang, rubah, ular, burung pemakan serangga , dan katak. Sedangkan konsumen 4 tersusun atas elang, rubah, dan ular. Kesimpulannya kedudukan konsumen bisa saja berubah didalam rantai makanan pada rantai makanan tumbuhan--- belalang--- laba-laba--- burung pemakan serangga--- ular disitu ular sebagai konsumen ke 4 namun pada rantai makanan tumbuhan--- tikus--- ular--- dan elang disitu ular sebagai konsumen ke 2. Jadi rantai makanan kedudukan konsumen tergantung kedudukan konsumen yang lainnya yang menyusun rantai makanan tersebut.

Baca Juga: "Ciri Khusus Tumbuhan"

Rantai makanan setiap ekosistem mungkin akan berbeda hewan dan tumbuhan penyusun rantai makanan pada ekosistem masing-masing. Ekosistem merupakan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan contoh ekosistem sawah, danau, laut, hutan, lembah, dan kolam akan mungkin akan berbeda hewan dan tumbuhan penyusunnya tergantung hewan dan tumbuhan yang hidup di ekosistem masing-masing.